Jumat, 26 Februari 2016

Jum’at Barokah dan Hashtag AlaMenilai


Hari jum’at adalah hari paling barokah dalam seminggu. Terutama bagi kita para kaum muslim. Bahkan ustadzku pernah berkata:

Nak, speaker nyalain gih, sudah mau adzan” #loh?

#ehm, maaf salah skrip!

Hari jum’at adalah lebarannya orang islam dalam seminggu”.

Begitu spesialnya hari jum’at hingga diumpamakan lebaran yang biasanya terjadi selama setahun sekali. Lebay? Ah... tidak juga. Buktinya memang banyak sunnah-sunnah yang bisa dilakukan di hari jum’at. Seperti membaca surah Al-Kahfi di hari Jum’at dan lain sebagainya. Bahkan bagi para pria-pria muslim diharuskan sholat jum’at di Masjid. Nggak lebay lah kalau beberapa orang gemar mengupdate status “Jum’at Mubarok + *emotikon angel*” di socmednya.

Tapi menurut aku pribadi sih, yang membuat hari jum’at barokah itu bukan karena harinya. Bukan karena tanggalnya, cuacanya, apalagi abang-abang es buah yang nangkring pinggir jalan. Melainkan lebih ke arah apa yang kita lakukan di hari jum’at. Kalau cuman update status “Jum’at Mubarok” lalu tetap seperti hari-hari biasa ya percuma. Merengkuh secuil barokah pun tidak.

Maka dari itu ketika jum’at tiba, lakukanlah hal-hal positif sebanyak-banyaknya. Caranya? Gampang! Sini duduk sama papah ~ #inicumapencitraan

Papah kasih contoh... #eh aku kasih contoh dari hal yang paling simpel. Mulai dengan melakukan hal-hal biasa dengan cara berbeda!

Seperti yang ‘katanya’ sedang booming akhir-akhir ini di hapeku. Acara paling hits! Seantero WhatsApp! *WhatsAppku*. Acara paling rame dan gokil meski tanpa penonton bayaran. Acara hacep! dengan berjuta manfaat yang nggak akan bisa ditemukan di tempat lain.

Hashtag AlaMenilai (#AlaMenilai)

#AlaMenilai adalah sebuah acara 'ngrumpi berbobot' yang diadakan setiap jum’at malam, di grup WhatsApp Komunitas Blogger Madura (Plat-M). Dipimpin langsung oleh mantan ketua umum Plat-M Nurwahyu Alamsyah, live dari Taiwan. Dengan tema serta tantangan-tantangan seru di setiap minggunya.

Tujuan utama #AlaMenilai ini adalah untuk menggelorakan kembali semangat menulis dari member-member Plat-M yang selama ini hilang. Sekaligus sharing bagaimana menulis yang baik dan benar. Apalah arti blogger kalau nggak konsisten nulis! Bukan begitu?

Selain tema dan tantangan, akan ada satu dari sekian juta member Plat-M yang akan korek blognya. Apa kekurangannya, kelebihannya, bagaimana baiknya, hingga detail gaya penulisannya. Semua itu di nilai langsung oleh mas Wahyu Alam. Dan itu... MAHAL! #CAPSLOCKJEBOL

FYI: toiletman.xyz masih belum di korek! Haha

Salah satu tantang yang paling aku suka di #AlamMenilai adalah merangkai paragraf. Jadi setiap anggota yang online pada acara itu, dipilih secara random untuk membuat satu paragraf dengan tema yang sudah ditentukan di awal. Dilakukan dengan pemilihan random selanjutnya, membuat satu paragraf juga dan harus berkaitan dengan paragraf sebelumnya. Begitu seterusnya hingga menghasilkan sebuah tulisan yang selanjutnya di posting di blog Plat-M. Tentunya dikoreksi terlebih dahulu untuk pembelajaran. Gregetnya, waktu kita untuk membuat satu paragraf hanya lima menit. Lumayan lah buat olahraga jari.

Membahas berbagai hal tentang Madura, mencoba bertukar pikiran untuk melihat Madura dari sisi yang lebih positif dan menduniakannya. Menyebarkan info-info positif guna merentang jarak perspektif negatif dari Madura. Nggak berlebihanlah kalau aku punya harapan suatu saat nanti, berawal dari acara ngrumpi berbobot ini, bisa mencetuskan ide-ide brilian untuk membantu membangun Madura.

Lebih dari itu, yang lebih wow di #AlaMenilai ini adalah rasa kekeluargaan yang begitu kuat antara anggota Plat-M. Berbagai celetukan nyeleneh menggelitik ditengah panasnya diskusi, hingga arah diskusi yang tiba-tiba jadi gosip. Seakan-akan malam itu kita berkumpul bersama, melipat batas jarak yang ada diantara kita.

*kok kayak syair lagu ya? Haha #abaikan!*

Sedikit meniru closing ala #AlaMenilai. Suatu saat, menulis akan menjadi hal yang paling membosankan. Akan pula menjadi hal yang paling menyenangkan. Bahkan dapat merubah hidup seseorang. Kita hidup dengan kisah dan cara yang berbeda. Dan menulis adalah salah satu cara untuk mengabadikannya.

Wassalam...
Share:

Kamis, 11 Februari 2016

3 Hal yang Perlu Kamu Lakukan Sebelum Menggunakan Toilet Umum


Fasilitas pertama yang akan aku cari ketika sampai di suatu tempat adalah toilet. Apalagi ketika cuaca dingin, baru diguyur hujan, kebanyakan minum es, atau diguyur es mungkin. Nggak usah ditanya lagi aku bakalan kemana.

Kemana emang?

Ya diskotik lah ajebeh ajebeh -___-

Ya ke toilet elah! Pake ditanya

Akan tetapi bekat kebiasaan itu, aku udah tau gimana rasanya masuk ke berbagai macam toilet. Mulai dari yang nggak layak pakai, biasa aja, modern toilet, semi modern, sampai yang over modern dimana ada iklan diskon makanan di dalamnya. Entah apa filosofinya, tapi intinya aku pernah masuk ke situ.

Berbagai macam kondisi udah pernah aku alami. Saking banyaknya, doain aja mungkin bisa dijadikan novel suatu saat nanti. Hingga akhirnya aku menarik sebuah kesimpulan, bahwa ada hal-hal penting yang harus dilakukan sebelum menggunakan toilet umum.

1. Membaca doa sebelum masuk toilet

Aku seorang muslim. Sedari kecil, aku selalu diajarkan untuk selalu memohon perlindungan kepada Tuhan Yang Maha Esa, kemanapun kaki melangkah. Tak terkecuali ke dalam toilet. Dan aku yakin, agama lainnya juga sama dalam hal ini.

Permasalahannya adalah... berdoakah anda? Haha.

Sepele memang, tapi jarang yang melakukan. Termasuk aku sih. Kadang juga lupa, haha. Jadi mulai sekarang, jangan lupa berdoa ya. Agar terhindar dari mara bahaya ketika masuk toilet. Kan nggak lucu ntar kalau masuk rumah sakit gara-gara kepleset di toilet. Masuk headline beritanya nggak enak.

“Terpleset di Toilet Umum, Jomblo Dilarikan ke Ruang ICU

Haha


2. Membawa botol air minum

Ini sangat sangat penting. Sekali lagi aku tulis, ini sangat sangat sangat penting! *bold + italic*. Terutama bagi kita kaum muslim. Kenapa begitu? Mari aku ulas hal ini sedikit lebih dalam.

Salah satu hal yang menyebabkan najis, adalah sesuatu yang keluar dari dua jalan di tubuh manusia. Nggak usah diperjelas insyaallah udah pada ngerti lah ya. Iya, BAB sama BAK. Dan media untuk menyucikannya adalah air. Namun sekarang, toilet-toilet modern kebanyakan nggak menyediakan air untuk bersuci. Sudah ala kebarat-baratan, pake tisu.

Bersihkah? Aku berani jawab iya. *asal pas lagi bersiin nggak buru-buru*. Sucikah? Aku yakin nggak! Lalu bagaimana kita mau beribadah ketika gagal bersuci di toilet?. Disinilah fungsi botol air minum tersebut.

Di setiap toilet modern pasti ada wastafel. Nggak tau wastafel? Wastafel itu tempat cuci muka, yang biasanya cerminnya dijadikan media selfie di dalam toilet itu tuh. Nyengir deh pasti yang pernah selfie di cermin toilet :p. Nah, kan bisa isi botol disitu buat bersuci.

Trus trus? Kalau toiletnya toilet umum? Nggak ada wastafelnya, nggak layak pakai, atau airnya dikit dan bau? Ngisi botol air dimana?

Haha gampang! Tinggal keluar aja dari toilet. Cari toko terdekat. Beli deh air mineral buat bersuci. Simple kan... hahaha.


3. Bawa uang recehan

Lebih tepatnya uang pecahan kecil. Pecahan seribu, atau dua ribuan. Untuk memudahkan kita jikalau toilet umum yang kita pakai bertarif. Dan... mmmmm... m...mmmmm.... *mikir keras*.

#udahgituaja

Mungkin cukup sekian dan terima kasih hahaha. Nggak terasa udah satu jam setengah aku menemani.
*ngelirik jam cieee*

Satu hal lagi, ketika menggunakan toilet umum harap jaga kebersihan. Karena yang bakalan masuk kesitu bukan hanya anda yang lagi baca! *kalau ada yang baca sih*, tapi orang lain juga, aku juga. Masak lu tega ngasih aku sisa-sisa ‘perjuanganmu’. Cukup lu aja, yang ngerasain. Nggak usah bawa-bawa orang lain... oke!

Sip!


Wassalam!
Share:

Selasa, 02 Februari 2016

#Selfiedence : Selfie Untuk Masa Depan


Selfie secara harafiah seringkali diartikan sebagai aktivitas memotret diri sendiri atau narsisme. jika ditelusuri lebih dalam pengertian ‘Selfie’ menurut referensi pustakawan Britania adalah “sebuah pengambilan foto diri sendiri melalui smartphone atau webcam yang kemudian diungguh ke situs web media sosial.” (Sumber : http://www.definisikata.com/selfie.html)

Kurang lebih gitulah pengertian singkatnya.

Ngomongin selfie bagiku sendiri, belom terlalu 'addict'-lah ya. Jujur aku kurang PD kalau selfie sendirian. Aku lebih PD kalo selfienya rame-rame gitu. *tapi muka tetep nampang di depan haha*

Kalau muka sih insyaallah nggak ada masalah #cuih. Tapi entah kenapa nggak PD aja kalau sendirian. Aku takut terkenal kalo kebanyakan selfie trus di share di socmed. Haha! 

*langsung diserbu lemparan kotak amal*.

Aku pernah nanya sama temen cewekku, berapa kali dia selfie setiap harinya. Iya, SETIAP HARINYA! Dan jawaban apakah yang dia berikan?

“nggak tau, nggak pernah ngitung!”.

Men... aku ‘buang gas’ aja masih bisa diitung, ini udah nggak bisa -_-

Gokil hahaha.

Kok bisa ya? Segitunya sama selfie. Emang apa sih manfaatnya? Kalo aku sih taunya buat mengabadikan momen its oke lah. Tapi udah tiap hari dan gak kehitung, itu buat apa gitu? *kok malah curhat ya? haha*

Tapi setelah aku mengikuti acara #selfiedence bareng Lenovo kemarin, aku jadi lebih mengerti sedikit tentang manfaat selfie.


Selfie memiliki peranan tersendiri untuk menguji  kepercayaan diri kita. Melalui selfie, setidaknya kita bisa menilai apa yang kurang dari diri kita.

Kita akan terlihat cantik atau ganteng ketika dilihat dari sisi mana. Apa yang menjadi daya tarik diri kita. apa yang menjadi ciri khas kita. Kurang lebih begitulah yang dijelaskan oleh mbak Vivid.

Selfie bisa dijadikan sebagai media self-branding.

Setelah aku pikir-pikir, bener juga sih. Kita emang nggak boleh menilai orang dari tampilan luarnya saja. Tapi kesan pertama seseorang, sudah pasti dari penampilannya, kan? Yang berpenampilan buruk, emang belum tentu punya hati buruk. Tapi yang punya hati baik akan terlihat lebih baik jika penampilannya baik pula. #eaaaah ~

*lama-lama bisa nyaingin om-om yang punya salam super nih haha*

So guys... yang perlu dicatet adalah, bagaimana kita harus memanfaatkan hobi selfie kita, untuk kebaikan kita. Nggak semuanya harus di share ke social media. Nggak semua yang kita lakukan harus diketahui dunia. Lakukanlah selfie untuk masa depanmu.

Nggak nyessel deh dateng ke acara #selfiedence bareng Lenovo ini. Meskipun gagal dapet doorprize Lenovo Vibe S1 nya sih. Hiks :’)

*curhat maneh... haha*

#abaikan!
Share:

Senin, 01 Februari 2016

Perjalanan Ujung Pulau #5 : Batu Cangghe, Sekali Nyampek Nggak Mau Pulang

Batu batu apa yang kalau di dudukin bikin susah berdiri?

Batu kena kutukan!

Salah!

Batu Ginjal!

Salah!

Uhuk uhuk! Batu pak haji?

Itu batuk -_-

Jawabannya adalah Batu Cangghe.

Apaan tuh Batu Cangghe?

Lu nggak tau? Nggak tau Batu Cangghe? Oh mamen... sini sini sama om

Emang om tau?

Nggak sih hahaha

#plak #plak #plak

Ini adalah spot terakhir yang akan menutup perjalanan kami di Pulau Giliyang. Dan berikut adalah penyambutan dari Batu Cangghe, Giliyang. Spesial ~

Batu Cangghe - Giliyang

Untuk mencapai spot ini kami harus ‘tracking’ menyusuri perkebunan warga. Pohon-pohon sih ada, hanya saja karena mungkin belum hujan jadi daunnya masih minimalis. Sehingga panas pun sangat terasa nikmatnya.

Setelah ‘tracking’ kami masih harus menuruni tangga ‘apa adanya’ yang terbuat dari bambu. Ya, sangat apa adanya. Tapi view di belakangnya ... bukan main...

Tangga menuju Batu Cangghe
Dan disinilah kami. Batu Cangghe, Giliyang – Sumenep – Madura.

Batu Cangghe - Giliyang
Batu Cangghe dengan laut birunya - Giliyang

Batu Cangghe ini merupakan sebuah cekungan tebing yang terbentuk secara alami, dan ada sebuah batu yang berfungsi sebagai penyanggah. Jika diumpamakan sebuah bangunan, Batu Cangghe ini merupakan sebuah gardu yang semua bahan penyusunnya adalah batuan. Termasuk juga tiang penyanggahnya.


Jangan tanya itu modelnya siapa haha

Nama Cangghe sendiri terinspirasi dari batu yang menjadi penyanggah ini. “Cangghe” merupakan bahasa Madura yang artinya penyanggah. Begitulah ceritanya.

ini bukan penampakan lho ya... namanya @panggilden

Seperti gardu pada umumnya, tempat ini sangat nyaman untuk tempat bersantai. Dengan posisi yang langsung menghadap ke lautan biru Madura, benar-benar susah buat berdiri kalo udah terlanjur duduk disini.

Overall ini adalah tempat terbaik versi Choirul Anam Nasrudin di Pulau Giliyang.


Batu Cangghe - Giliyang
Masih di Batu Cangghe - Giliyang

Aku nggak mau cerita banyak-banyak sih, silahkan nilai sendiri berdasarkan foto-foto diatas. Atau kalau masih nggak percaya, silahkan datang langsung ke Giliyang! Hahaha. Hati-hati nggak mau pulang tapi.


Perahu nelayan yang melintas di bawah Batu Cangghe

Dan... karena ini serial terakhir dari Perjalanan Ujung Pulau. Aku bakal ngasih pesan dan kesan selama mengitari Giliiyang. Yah siapa tau aja nggak sengaja dibaca sama pengelola pariwisata disana haha.

Kesan

Sangat keren, indah, gokil, mempesona, yah seperti itulah pokoknya. Kalo masalah eksotisme alamnya, awesome-nya, alaminya, nggak kalah sama daerah yang dibilang surga itu. Disini, di Madura yang katanya gersang, asin, kasar! Masih ada serpihan surga diantara semua itu.

Great!

Pesan

Mohon untuk ditambah lagi dalam hal fasilitas umum. Seperti tempat ibadah, tempat makan mungkin, dan yang paling penting toilet. Bagaimanapun keberadaan fasilitas tersebut sangatlah penting! *terutama bagi toiletman sepertiku*. Selama berkeliling ke tempat-tempat wisata tadi, aku hanya menemukan satu toilet yang ‘sepertinya’ toilet umum. Di spot sebelum menuju Gua Mahakarya tadi.

Lalu kepada warga sekitar harap diperhatikan lagi, jangan sampai ada tangan-tangan jahil yang merusak tempat-tempat tersebut. Tempat keren itu punya kalian, kelolalah, manfaatkanlah, dan jagalah. Yang akan merasakan hasilnya toh juga kalian sendiri.

Udah kepanjangan kayaknya nih. Haha

Untuk yang terakhir aku pesen, kepada kalian yang hendak mengunjungi pulau Giliyang, dimohon untuk tetap ikut menjaga juga. Pada dasarnya semua yang diberikan alam, adalah untuk kita nikmati dan jaga bersama. Bukan untuk merusak hanya semata karna pengen eksis belaka!

So guys...mmmm...

*ceritanya mau buat kata-kata mutiara tapi nge-blank*

Kalau mau ke Giliyang, hati-hati. Suka bikin lupa jalan pulang!

Haha

Kecup manja dari madura ~

#cuih

-END-
Share: