Minggu, 29 Maret 2015

Green Metro Car, Aplikasi Rental Mobil yang Awesomeble

Ketika orang yang jauh terasa dekat, ketika tiduran di kamar kita bisa berbelanja kosmetik, dan ketika nongkrong di toilet kita juga tau berapa skor sementara Barcelona vs Real Madrid. Yap! Selamat datang di jaman ini. Jaman dimana dunia berada dalam genggaman anda. Sayoonaraaa sayoonaraa sampai berjumpa pulang... sayoo...

*sorry salah lagu* #matikan!

Menurut penelitian yang saya lakukan selama beberapa hari yang lalu, menunjukkan bahwa rasio dimana kita ngobrol langsung dengan orang lain, itu kalah sama rasio kita ngetik “wkwkwk” di ‘hape pintar’ kita masing-masing. Mengungkapkan rasa rindu cukup dengan twit no mention dan mengabari teman cukup dengan upload foto + tanda pagar (#). Mau cari jalan tinggal buka peta di hape, mau makan tinggal DM twitter ibuk yang punya restoran tegal *lebih tepatnya warteg*, bahkan mau ke kamar mandi pun masih foto + update status “mandi duluu pas OTW”. Hahaha norak banget kan? Banget! Bahkan parahnya, yang update status itu... gue... iya... gue sendiri...

*pasang muka polos*

*hening sejenak*

*senyum*

#layar berubah jadi hitam# *nge-hank!*

Oke #abaikan!

Untuk mengikuti perkembangan jaman yang tak terbendung ini, banyak sekali kemudahan bisa kita temukan dalam berbagai aspek kehidupan bahkan terus bermunculan sampai sekarang. Mulai dari aplikasi shopping, tiket pesawat, pesan makan, berita, stalking mantan, masih banyak lagi. Dan diantara pesatnya perkembangan tersebut, di Surabaya kemaren lahirlah jua sebuah aplikasi yang kerennya bukan maen sakti mandra guna... “Green Metro Car”.


Nih gue kasih ilmu bahasa inggris gratis nih, perhatikan dan jangan sampai berkedip, apalagi merem. Green artinya hijau *anak SD juga tau*, Metro artinya kota *SD kelas 1/2 juga tau keles*, dan Car artinya mobil *ini mah TK juga udah faham*. Jadi kalo digabungin... Mobil hijau di dalem kota *nah kan...nyesel udah nyimak*

*yuk lemparin bakiak 5cm rame-rame*

Nah, sebenernya... apasih Green metro Car itu?

Green Metro Car adalah sebuah aplikasi rental mobil yang berbasis online. Tau online kan? “on” itu hidup, “line” itu garis, jadi kalo digabungin ...*mulai lagi -,-* #DISENSOR#. Intinya, dengan aplikasi Green Metro Car ini kita tak perlu repot-repot pergi ke tempat penyewaan mobil, telpon, sms, ataupun semacamnya. Tinggal ambil ‘hape pintar’ anda, download dan install aplikasinya, pencet tujuan ke mana, pencet lagi mau dijemput di mana, pokoknya pencat-pencet-pencat-pencet sesuai dengan keperluan anda. Mau pesen mobilnya sambil goyang dumang juga bisa... kayaknya sih hehe *ketauan korban sinetron* :D

Gak cuma itu lho, kita juga bisa tau dimana posisi mobi sewa yang paling deket, nentuin titik jemput, pilih destinasi, waktu pesanan, tipe mobil + kondisinya, tau juga nama dan kualitas sang sopir berdasarkan rating customer, cewek apa cowok, cakep enggaknya, kumisnya tipis apa tebel... *mulai absurd nih~* komplit dah pokoknya, bahkan plat nomer dari mobil tersebut kita juga bisa tahu. Nah kan... hape cina mah kalah telak kalo masalah fitur. Cuss download! GRATIS! TIS! TIS!

Untuk menjaga keamanan dan kenyamanan customer, kita juga bisa langsung menghubungi “Poskamling” Green Metro Car (Customer Service) melalui nomor : 0896-9609-0710 atau e-mail ke cs@greenmetrocar.com kapanpun dan dimanapun 24 nonstop!

Tapi kok bisa ya... kita tau semua hal tentang posisi mobil, sopir, bahkan plat nomornya?

Yaelah berro... brada... sis... cyin... #eh haha hari gini masih bingung sama yang begituan... hih! kampungan... sana tanya sama yang tau #loh?

Tenang aja, semua hal itu terjadi bukan karena sulap atau karena negara api menyerang kok. Keajaiban  itu bisa terjadi dikarenakan sang sopir juga memiliki aplikasi yang serupa dengan kita di ‘hape pintar’ mereka masing-masing. Jadi gak usah risau... para sopir ini udah canggih dan proporsional kok dalam bidangnya. Iya... iya... profesional maksudnya... segitu perhatiannya... duh jadi malu *maklum jomblo! Dikit-dikit GR* hahah #malahcurhat

Trus trus... yang bikin Green Metro Car ini beda dari rental mobil yang lain apaan?
Pertanyaan yang bagus sekali! Perhatikan dengan seksama yaaak! Buka mata, buka hati, baju gak usah!

Yang pertama!

Ketuhanan yang maha Esa!

Dua!

Kemanusiaan yang adil dan...

*Woy woy woy! Salah sekrip!*

Hehehe maap penonton hilap... hihi

1.       Banyak pilihan tipe kendaraan

Dari segi fitur, aplikasi Green Metro Car menyediakan berbagai jenis mobil untuk berbagai kebutuhan, seperti mobil premium (Kijang Innova, Avanza, Xenia) hingga mobil eksklusif seperti Alphard, Mecedez Benz atau BMW.

2.       Harga kompetitif, bervariasi, dan sesuai kebutuhan

Kita bisa memilih sewa mobil sesuai kebutuhan dengan  harga yang kompetitif.

3.       Easy tracking

Dengan dilengkapinya GPS di setiap kendaraan, begitu juga sopir yang terhubung dengan aplikasi “Green Metro Car Driver” kita bisa melakukan tracking mulai dari penjemputan, perjalanan, hingga sampai di tujuan. Kita juga bisa berbagi lokasi kita dengan men-share perjalanan kepada teman-teman kita melalui Google maps.

4.       Bebas mengatur waktu sewa maupun berbagi kendaraan dengan teman

Setelah mendapatkan gambaran mobil sewaan dan tarif sewa, kita bisa menentukan apakah ingin menyewa mobil dengan mode drop-off, per jam, per hari, per minggu atau per bulan. Selain sistem sewa, Green Metro Car juga menfasilitasi perorangan yang sudah menyewa mobil untuk memberikan tumpangan (nebeng). Jadi kalo misal ketemu temen dijalan lagi jalan kaki sendirian, bisa tuh diajakin sekalian ngrumpi di dalem. Siapa tau jodoh #cieegituu

Gimana? Masih kurang? Tenang aja... masih ada promo #CityTour dan #FreeRide. Apakah itu?? Ada yang penasaran? Okelah kalo gak ada... nih gue kasih

#CityTour
Klik untuk memperbesar gambar

#FreeRide
Klik untuk memperbesar gambar
Gimana? Gimana? Masih kurang juga? Duh biung... masih ada lageee... apakah itu? Jangan kemana-mana, setelah yang satu ini, tetap di... #ehsalahlagi :D

Green Metro Car juga menyediakan layanan bagi anda yang punya mobil nganggur, atau anda yang punya usaha di bidang penyewaan mobil dan ingin bekerja sama, Green Metro Car menerima dengan senang hati kok. Caranya? Langsung aja cekidot di : http://www.greenmetrocar.com/sewakan-mobil/

Tunggu apa lagi kawan? Lebaran? Taon baru? Punya pacar? Kelamaan... butuh sewa mobil cepat, aman, dan pasti terpecaya dengan pelayanan yang awesomeble? Ya download aja aplikasi Green Metro Car di “hape pintar” anda secepatnya! Let’s make awesome travel with Green Metro Car! Gak download barbel melayang...

*lalu nyanyi dangdut* eeeeeaaaa... e.. e... eeeaaaa...

Mari #abaikan dan wassalam...



Yuk buruan ikutan :D
Share:

Sabtu, 21 Maret 2015

Lari Pagi yang Sempat Terlupakan

Semuanya berawal dari niat! Usaha! Keyakinan! Dan Nawaituh! Apabila kita bersungguh-sungguh, tidak ada yang tidak mungkin. Seperti yang terjadi pada diri gue beberapa jam yang lalu. Ketika niat dan tekad sudah membulat... bagaikan merobohkan gedung yang sudah kokoh berdiri, menerjang badai, mengarungi samudra, memporak-porandakan hutan, ngatain cewek “gendut” *<< ini paling bahaya lho yaaa :v DONT TRY THIS AT HOME!* akhirnya... gue bisa mewujudkan cita-citata gue untuk... “lari pagi” :D

*tarak tak tak tak cesss* (<< backsound)

Track lari pagi gue - Socah, Bangkalan, Madura

Om Tuk pun muncul dengan bentuk muka yang mau bikin muntah

“Din... Din... tak kira ada apaan ternyata lari pagi doank -__-

Gue pun menyaut dengan merdu

“lah yang nyuruh lu baca itu tulisan siapa Om :P derita loh hahaha :v”

Sebenarnya sih, untuk lari paginya sendiri gak terlalu sepesial... *iye bener gue larinya SENDIRIAN puas lu pada?!! :3* yang bikin ini berkesan itu... karena terakhir gue lari pagi itu sekitar 2 tahun yang lalu. Gara-garanya sih semenjak gue kelas 1 SMK yang jadwal masuknya siang, sejak saat itulah gue punya kebiasaan buruk tidur setelah sholat subuh. Yaaa gue tau itu gak baik... bahkan sangat TIDAK dianjurkan dalam Islam. Makanya mulai dari sekarang gue mau berubah!

Dengan kekuatan bulan.... berubahhh... heaaaaatt hap hap!

*lalu ada anak kecil lewat di depan gue*

*dia lihat pose gue*

*dia bengong* *lalu senyum manis*

*lalu bengong lagi*

*lalu gue liat pose gue sendiri*

*hening sejenak*

*lalu kita berpisah tanpa berkata apa-apa*

#OkeSKIP! #abaikan

#Sunrise yang menyapa pas lari pagi tadi - Socah, Bangkalan, Madura

About merubah suatu kebiasaan... Sulitkah?

Ya pastilah... tapi kalau kita gak cobak untuk ubah yaaa bakalan tetep gitu aja, gak bakal ada perubahan. Seperti kata orang, “Bisa karena biasa”. Jadi... jika kita ingin bisa melakukan suatu hal yang sebelumnya gak bisa kita lakukan... maka biasakan lah terlebih dahulu. Saya Choirul Anam Nasrudin, jangan di tonton episode selanjutnya dari “3x4 Hitam-Putih” .... 

*pas foto kaleee -_-*  

yap! see yaaa & wassalam :D
Share:

Rabu, 18 Maret 2015

Ketika Sampai di Ujung Jenuh(!)


Entah semua orang pernah mengalami hal seperti ini atau mungkin cuman aku aja... tapi yang jelas, beberapa hari belakangan aku bener-bener berkutat di masa itu. Masa dimana aku jenuh saat hendak  mau pun ketika melakukan sesuatu tersebut. Bahkan pernah rasa jenuh itu datang saat aku selesai melakukannya.

Untuk menjelaskannya dalam kata-katapun aku bingung apa yang harus aku tulis untuk mengungkapkan kejenuhan tersebut. Intinya, ketika jenuh itu datang semua hal yang kulakukan... terasa biasa saja dan hambar.

Sebelum nulis ini, aku sempet merenung sejenak. Aku mikir... semua hal yang aku lakukan udah terencana, udah diatur dan bahkan selalu bergentayangan di pikiranku. Ngerjain tugas, ngisi blog, perencanaan kegiatan-kegiatan yang akan aku lakukan. Semuanya ada dan lengkap. Namun, hanya sedikit bahkan hampir gak ada yang terwujud.

Aku diem... dan jenuh itu datang. Semacam ada asap hitam yang datang dipikiranku dan itu adalah rasa malas yang benar-benar sangat jelas terasa! Sangat jelas bahkan sampai membesitkan sebuah pemikiran “ahsudahlah biarkan!”

Jujur, tiba-tiba aja aku jadi teringat sama temen-temenku. Apa yang mereka lakukan, kesibukan-kesibukan yang mereka lakukan dan mereka share di media sosial, pencapaian mereka. Lalu aku melihat diri sendiri dan hatiku berkata...

“apasih yang aku capai?”

“apasih yang bisa aku lakukan?”

“Bisa nggak aku seperti mereka? Atau bahkan lebih?”

“Apa aku gak malu? cuman bisa liat-liat doank dan ngasih like + emoticon senyuman sama mereka”

“Wake up man! Try to destroy your self with be your self!”

MALAS! ~

Ya rasa malas inilah yang selama ini menggerogotiku. Dan seketika itu aku pun tersadar bahwa sekecil apapun rasa malas yang hinggap dipikiran kita... hilangkan itu secepatnya! Dan lakukan sesuatu!

Sebenarnya hal inilah yang paling sering aku biarkan, bahkan aku nikmatin rasa malas itu dengan hal-hal santai seperti misal nonton film atau nge-game. Aku tau itu salah dan bukan pada tempatnya. Tapi aku tetap melakukannya dengan harapan rasa malas itu terpuaskan dan aku kembali bersemangat. Namun nyatanya rasa malas tadi yang hanya ‘malas’ berubah menjadi ‘malas-malasan’.

Lawan rasa malas! Lawan rasa malas! Lawan rasa malas!

Bukan hanya ‘merenungkan’ dan ‘merencanakan’ tapi juga ‘lakukan’!. Dan ketika rasa malas itu datang sibuk kan dengan melakukan sesuatu... ngelap motor lah, ngelap jendela lah, atau kalau jendelanya udah bersih, elap aja jendela tetangga... terserah! Yang penting sibukkan diri dengan hal-hal kecil dan positif! Minimal bikin keringat keluar lah.

Start do it with your self!

Berjuang dan berusahalah sampai kau merobek-robek dirimu sendiri lalu bersatu dan hancurkan lagi! Sampai kau benar-benar tau apa alasan dirimu diciptakan!
Share: