Kamis, 02 Mei 2013

Hidup Dengan Berfikir Global


Globalisasi sekarang sudah tidak daapt dibendung lagi, perkembangannya yang cepat dan tidak mengenal batas ruang dan waktu membuat semua negara-negara di dunia berlomba-lomba untuk semakin maju dan terus maju menjadi yang terdepan. Tak terkecuali negara kita tercinta Indonesia yang juga terus berkembang untuk mengikuti perkembangan globalisasi. Walaupun jujur perkembangan Indonesia memang kurang cepat.

Kesadaran dari setiap warga negara yang masih tergolong minim inilah salah satu penyebabnya. Masih banyak dari para generasi-generasi penerus bangsa yang masih bersikap apatis dan tidak mau ribet (serba instan). Kebanyakan mereka hanya mementingkan diri sendiri dan juga sulit untuk diajak kerja sama.

Disinilah kesadaran diri kita diperlukan untuk berfikir secara global. Berfikir cermat dan juga luas serta terus menciptakan sesuatu yang berbeda dari yang lainnya. Sebagai penerus bangsa tentunya berfikir global sangat diperlukan untuk menunjang keberhasilan bangsa kita untuk terus berkembang dan menjadi negara maju. Kita bisa memulai berfikir global terutama dari diri sendiri, barulah kita salurkan ke orang lain. Yang terpenting adalah bagaimana cara kita menyampaikan pikiran kita kepada orang lain dimana setiap orang tentu memiliki pola pikir yang berbeda. Usahakan supaya kita tidak membuat hal yang kita sampaikan ini menjadi salah arah. Itu karena hal ini bersangkutan dengan dunia global yang apabila dijelaskan secara detail dapat membuat jari kriting, alias tidak akan pernah ada habisnya.

Untuk semua itu saya sebagai salah satu dari generasi penerus bangsa, mengharapakan untuk kita mulai berfikir luas, jangan pernah takut akan sebuah tantangan selama tantangan itu bersifat positif, terus gali pengetahuan selama kita hidup. Karena kita hidup di dunia hanya satu kali, nikmati hidup ini dan gunakan untuk membanggakan Indonesia kita tercinta ini. Seperti kata-kata yang saya ingat dan terus saya pegang, kata-kata yang ada di stiker sabuk saya saat ini…

“High Life, just piace no more”

Wassalam...
FOLLOW ME: @eobbher
Share:

0 komentar:

Posting Komentar